Puisi Hardho Sayoko
Rindu menatap mentari senja bergulir di celah bukit
gerai kabut berarak sangsai di palung lembah
dan permukaan ngarai saat rembang petang
rindu kokok ayam beroga dari tengah hutan jati jelang dini hari
seperti kerinduan menikmati senyum manis di rekah bibirmu
saat jemari tangan gemetar memetik kelopak puisi
Jika di bahu sajak telah tumbuh sepasang sayap
jelang senja jingga kumau menyibak awan di atas kotamu
seraya hinggap di reranting pohon harap di bebukit mimpi
ingin kudendangkan manisnya berlaksa kerinduan
biar padam pedihnya kegelisahan di antara keping hatimu
Kedunggalar, 19 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar