Jumat, 22 Juli 2011

PEREMPUAN TELAGA

Puisi Hardho Sayoko

Hanya cermin retak di tangan
menjerat riak di permukaan
hari-hari melintas beraikan kelu
kabut senggamai bukit di kejauhan


Kekasih jika puisi katamu rekam jejak
pasti rindu jelma angin di sela dedaunan
hunus resah  dari dinding kesepian

Hanya desah dalam gapai
setiap kelu  meraup kepedihan
jika putaran jentera cuma  bayang
biarlah kekasih berkelana di gigir awan

Ngebel-Kedunggalar 26 Agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar