Jumat, 22 Juli 2011

LUBUK KEDUNG GONG

Puisi Hardho Sayoko


Ikan-ikan menari di jernihnya air
tak peduli daun-daun hanyut beserta mimpi
dari pusaran jantung seorang perjaka
yang menggapai rindu di balik cakrawala
tempat kekasih dan awan bersekutu
menabur kangen lewat bulan di cakrawala


Jika rindu tak lagi berarti setelah ranggas cinta pertama
bukankah tinggal kenangan yang terkadang hadir
mengetuk gerbang mimpi di luar perjalanan sesungguhnya

Yang menggapai rindu di balik cakrawala
tempat kekasih dan awan bersekutu
menabur kangen lewat bulan di cakrawala
ternyata sekadar catatan usang tanpa makna
setelah segenggam kerikil satu persatu jatuh
dan mengguncang keheningan yang fana

Kedunggalar, 28 Nopember 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar