Puisi Hardho Sayoko
Tuhan telah menciptakan kelok sungai
yang airnya tak lelah mengalir
di antara tebing yang terhias bunga gelagah
lewat tangan alam yang tak kelihatan
Ikan-ikan yang berenang di sela bebatuan
saling berucap dan memberi salam
pada rumput yang menjulur dari tepian
Di lubuk yang bening masa bocah tertinggal
memantul ke celah busur cakrawala
di masa tua yang jauh sering terpungut
dalam bait kerinduan yang papa
Jakarta-Kedunggalar, 29/30 Nopember 2008/4 Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar