Puisi Hardho Sayoko
Ada suara jengkerik sayup
tawarkan harap dari luar jendela
harumnya bau kembang rumput
terbawa angin Oktober yang lelah
setelah moyangnya kemarin bercanda
memukuli dinding rumah
dan terbangkan genting ke udara
setelah dengan garang mencabik atapnya
Ada kerisik pembuka pesan singkat
datang dari negeri yang jauh
di mana bencana demi bencana
hanya sebuah tayangan di tabung kaca
bukan kepedihan bagi anak manusia
Ada suara mendekur burung dara
mengibas sisa kelu dari luar jendela
harumnya bau kembang rumput
terbawa angin bukit yang lelah
setelah mengelus pepucuk cemara
dan membagi sebuah puisi tanpa makna
yang diam-diam ditulis airmata
Kedunggalar, 13 Oktober 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar