Puisi Hardho Sayoko
Hampir tak ada sisa gerimis nampak gemerlap
ketika berlaksa tangan matahari awal April
iseng menggelitik dari sela-sela ranting lembab
ketika angin binal berulang mencumbu gorden jendela
dan mengintip angka-angka di kalender kamar
Rencana apa masih tersisa di benakmu pejalan renta?
pepohonan rapuh di halaman tinggal menunggu uzur
setelah berbagai keluh terjebak dalam hendak
dan gapai jadi berjuta serapah teramat pahit
sesekali menyelinap di antara sayap jika ledak
Tak ada sisa gerimis setelah pagi menyibak
dan bersekutu dengan matahari bulan April
kelu menggelitik dari sela-sela ranting lembab
setelah angin basah dari bebukit mulai berdzikir
sebelum mulai mencampak daun-daun layu ke bumi
Kedunggalar, 5 April 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar