Puisi Hardho Sayoko
mereka yang mengaku anak rakyat
Terminilogi usang itu pasti yang menjebakmu di sini
setelah kalian terbius berbagai kesadaran teramat fana
sebelum mengabarkan berbagai keajaiban dari delapan benua
demi masa depan serta harapan orang-orang terlunta
meninggalkan tangis anak dan melupakan rindu keluarga
hingga memasung nafsu asali dan mimpi melanjutkan sejarah
memilih jajakan bunga ilusi dan lukisan harap teramat purba
setelah menganggap yang tak pahami jejakmu jelmaan Rahwana
Dalam berbagai perhelatan meski kalian nampak santun
di antara anak-anak bumi sebenarnya paling jumawa
sebab tanpa kalian tunjukkan arah gugus bimasakti pun
di busur langit malam yang jauh dengan pupil mata telanjang
mereka telah lama memahami pergantian waktu di jagat raya
serta berbagai lintas peristiwa alam di luar jejak tengara
membuatmu berkerut saat menjumput dari rak perpustakaan
melalui berbagai desah nafas para pemikir seberang dunia
yang sering diperbincangkan di lobi hotel sambil minum viagra
sebelum mereka yang menyusun temasya perjalanan hari ini
menelan kapsul anti biotik dan membuang kondom bekasnya
setelah menyulap angka para wajib pajak di luar sepengetahuannya
Nongko, 18 April 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar