Puisi Hardho Sayoko
Rimba cuma nama setelah hampar padang menggantikannya
jati dan mahoni meski tumbuh berhimpit di perkampungan
tapi tak mampu mengembalikan keceriaan masa bocah
saat meniup seruling di punggung kerbau sebelum senja
usai bermain pasir di tepi lubuk bening teramat dalam airnya
Kedunggalar, 8 Juli 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar