Jumat, 22 Juli 2011

CATATAN SAAT PULANG

 Puisi Hardho Sayoko


Kendati tak lagi bersapa jejak bayang
tiap matahari rembang petang melintas
gerbang dusun menggapai dari kejauhan
kendati tak ada poster terbentang
bisikkan ucapan selamat datang
sanak saudara  beserta handai taulan
menawarkan hangatnya  kemesraan
bukankah tak ada musuh perlu ditaklukkan
selain masa bodoh dan kemiskinan
ketika semua diam dan dibutakan
setelah penguasa jadi makelar kekuasaan


Meski lewat tabung kaca terbaca zaman telah tergerus
setelah hiasan dunia dan bunga di pundak jadi ukuran
meski lewat ponsel berbagai intrik dapat terkuak
tetap tak mengubah garis selama belor kuda jadi pegangan

Sawah dan kebun sisa-sisa warisan leluhur
berpindah tangan setelah anak mengepit ijazah
menyusul kristal peluh menguap dari kotak perhiasan  
karena ingin melanjutkan jejak para pahlawan
kini setelah aji pumpung telah digelar tanpa sekat
walau  tak ada berangus dan azas tunggal
apa bedanya upeti dan kesewenangan
setelah senyum para pemalsu meredam kegelisahan

Kedunggalar, 11 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar