Puisi Hardho Sayoko
Tak jauh beda dengan hari kemarin
kendati tanpa makanan terhidang di baki
jika awan berlayar di bawah
kali ini mencumbu bidadari
Hutan, sawah, dusun dan perkotaan
juga padang luas tanpa kehijauan
ketemu sepanjang pengembaraan
Kekasihku, kini aku jadi pengelana
setelah tanpa sayap jelma seekor garuda
mana dinding hatimu ibunda para bidadari kecilku
aku ingin menulis bait sajak cinta di sana
Jakarta, 28072010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar